Hujan

Kau tahu hujan?
Aku juga selalu memujanya diam-diam
Setelah kekagumanku terhadap senja, tentu saja

Pagi ini ia menyapa ku dengan lembut lewat sentuhan rintiknya
Mendekapku erat hingga aku tak dapat bergerak
Aku diam
Berbahasa lewat hati
Melibatkan beberapa pikir yang tetiba mencuat muncul ke permukaan tanya

Ada sebuah rasa yang disimpan hujan
Namun hujan tak pernah jera dalam menjaga
Ia bertahan layaknya posisi nya semula
Tak sedikit pun bergerak, alih-alih berpaling
Ku pikir, mungkin ia memiliki percaya
Sehingga tak ada yang mampu merobohkan segala benteng keyakinannya

Aku banyak belajar (lagi) dari cara nya menuturkan maksud hari ini
Kesejukannya tertuang begitu tenang dalam tiap jiwa

Hujan yang meneduhkan
dan selalu dirindukan..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolehkah aku?

Kuharap tak ada yang salah dari sebuah pertemuan