Hai, selamat malam.. Kuharap kau dapat menikmati keindahan yang telah Tuhan berikan secara berlimpah kepada siapapun, termasuk dirimu sendiri. Apa kabar? Sudah lama tak bersua dan mendengar kabarmu. Apa kamu tetaplah kamu yang dulu? Atau bahkan sudah berubah menjadi lelaki idaman yang hendak dicari kebanyakan wanita-wanita yang mungkin saat ini sedang sendiri. Haha, pasti lucu membayangkan ekspresimu yang sedang dikejar-kejar oleh para penggemarmu. Oya, maaf tadi hanya sekedar basa-basi saja untuk mengawali rentetan kalimat ku yang akan lebih membosankan daripada itu. Perkenalkan, aku adalah orang yang sempat kau titipkan setengah keping dari hatimu dulu. Aku adalah orang yang dulu "sempat" benar-benar menjaga amanahmu itu. Ah, sudah lama memang. Sekali lagi maaf, jika harus membuatmu membuka kembali lembaran buku-buku lusuh yang sudah kau singkirkan kedalam kardus di loteng rumahmu. Aku hanya ingin bercerita, dan kuharap kau mau mendengarkannya. Hanya membaca dan mende...
Ia sedang mencumbu hening Melingkupi dunia bisunya dengan sederhana Ia tak lagi mengerti tapi kuyakin ia mengeja jawab Ia berubah seiring tetesan hujan yang mengering
Dan deru angin itu masih terus membujukku untuk memasuki bilik yang berbeda dari tempatku kini Seakan ada keresahan yang teramat sangat dari sebuah naluri pahit Hah, lagi-lagi harus ada pertemuan! Dan apa kau tau? Orang yang kutemui itu.... adalah dia yang beberapa kali memasuki pikiranku tanpa permisi sedikit pun.. Jadi bisakah kau menyimpulkan orang macam apakah dia itu? Bak langit merona aurora jingga di tebaran bintang Aku tak lagi samar memandangi dan membayangkan kehadirannya yang nyata Atau mungkin aku baru saja menaruh terlalu banyak harap yang membuatku mengatakan kehadiranmu itu "NYATA" Baiklah, ku akui. Aku memang pengharap dan pemimpi handal. Dan kau adalah objek dari semua itu kini. Ya tentu saja bukan melulu tentangmu, karena hidupku berprinsip pada hal yang ada di depan sana. Hanya saja, kau mendadak menjadi satu yang ku eja dalam beberapa kalimat-kalimat berantakan yang tak pernah orang mengerti. Kuharap tak ada yang salah dari sebuah pertemuan...
Komentar